Pada Rabu, 21 Desember 2022 di Gedung Auditorium Cyber Universitas Nasional. LP3ES bekerjasama dengan Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengadakan peluncuran buku “Generasi Terakhir” edisi Bahasa Arab dan Inggris yang diterjemahkan dengan dukungan Ummah for Earth. Buku ini ditulis oleh Dr. Fachruddin Mangunjaya selaku ketua PPI UNAS yang juga tergabung dalam keanggotaan Drafting Team Islamic Declaration on Global Climate Change.
Aktivisme Menyelamatkan Bumi
Dalam bukunya yang berjudul Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim Mencegah Perubahan Iklim dan Kepunahan Lingkungan Hidup. Dr. Fachruddin Mangunjaya menulis perjalanan aktivisme dan perkembangan gerakan konservasi dan perubahan iklim sebagai upaya untuk menanggulangi perubahan iklim.
Penulisan buku ini sebenarnya cukup lama dan panjang, karena merekam perjalanan aktivisme dan perkembangan gerakan konservasi lingkungan dan perubahan iklim, suatu ilmu yang relatif baru berkembang pada abad ke-20. Tulisan di dalam buku ini bergaya popular dan berusaha memahami pendekatan-pendekatan kompleks sains.
Buku ini menelusuri dan mengungkapkan perjalanan aksi-aksi gerakan para aktivis masyarakat sipil Muslim di berbagai negara termasuk Indonesia. Krisis perubahan iklim yang kini melanda bumi kita, akan berujung pada bencana lingkungan global apabila umat manusia tidak bertindak dan segera bergerak untuk mencegah, sekurangnya menunda bencana itu mulai dari sekarang. Kekhawatiran atas kerusakan tersebut diakui sebagai akibat ketidakseimbangan yang disebabkan intervensi manusia yang berlebihan.
“Aktivitas manusia telah membuat kapasitas planet bumi terdorong dalam keadaan bahaya (warna merah adalah ambang batas bahaya), menyebabkan kehilangan keanekaragaman hayati, siklus nitrogen yang melebihi ambang batas, dan perubahan iklim. Buku Generasi Terakhir berusaha untuk menangani lingkungan dan perubahan iklim dari perspektif nilai-nilai Islam,” ujar Fachruddin Mangunjaya.
Dengan cara yang unik, merepresentasikan kombinasi antara pengetahuan lingkungan praktis dan teori ilmiah Islam. Ini juga menangani masalah keharmonisan dan perubahan keseimbangan lingkungan di planet ini, peran manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan, dan perlunya memulihkannya. Kekuatan moral masyarakat muslim yang dengan keyakinannya mampu menggugah hati dan mendorong pikiran manusia di berbagai kawasan dunia sebagai “generasi terakhir” melakukan ibadah, bekerja, dan siap bertindak cepat melaksanakan aksi-aksi bersama untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia dari krisis iklim dan bencana lingkungan global.
Sains Islam Mencegah Kelumpuhan Lingkungan
Fenomena perubahan iklim adalah kondisi terkini lingkungan manusia, dan mungkin belum dibaca oleh para faqih terdahulu. Kerusakan lingkungan juga telah digambarkan akibat tangan rakus manusia, maka di dalamnya terkandung pedoman-pedoman penting tentang alam dan sifat-sifatnya yang dapat diambil sebagai pelajaran, seperti al mizan (keseimbangan), al qadr (ukuran) dan sebagainya. Ketimpangan dan kerusakan lingkungan yang terjadi dewasa ini akibat jauhnya ilmu pengetahuan dari kaidah-kaidah agama yang dapat mencegah kelumpuhan fatal pada peradaban manusia.
Terkait dengan ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang alam dan planet bumi ini, merupakan konsen yang dicerahkan dengan merujuk parameter-parameter petunjuk Al-Qur’an tentang bagaimana sebaiknya umat manusia memuliakan ciptaan Allah SWT tersebut. Oleh karena itu, unsur pengetahuan praktis di dalam buku ini dielaborasi melalui teori sains Islam. Dengan demikian fitrah dalam konteks ajaran Islam terhadap lingkungan memberikan batas-batasan moral, intinya memegang prinsip menjaga kesimbangan antara kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya.
Agar dapat diambil pelajaran bersama, fakta-fakta kerusakan itu telah nyata terjadi secara global yang ada di negara-negara Islam. Apakah dunia Islam berdiam saja? Apakah tidak ada kegelisahan di kalangan umat Islam melihat fenomena alam dan menghubungkannya dengan keyakinannya sebagai seorang muslim? Buku ini memberi pesan yang menjadi penawar bagi hal tersebut.
Penulis: Yoga Maulana (Internship LP3ES)
Universitas Negeri Jakarta.