WEBINAR: Demokrasi Sosial Baru, Jalan Keluar untuk Indonesia

Indonesia mengalami demokratisasi pada tahun 1998, namun hari ini kita menyaksikan kemunduran demokrasi yang serius dalam wujud developmentalisme otoriter. Mengapa ini terjadi?

Mengapa visi pembangunan demokrasi sosial klasik yang berdasar kepada keadilan sosial dengan cara-cara demokratis kehilangan pijakan?

Dengan membandingkan ide dan pengalaman demokrasi sosial dalam kerangka komparatif yang lebih luas, Olle Törnquist mengajukan satu alternativ jawaban yang menarik: bahwa kegagalan demokrasi sosial di selatan tak dapat dipisahkan dari kemunduran yang sama yang terjadi di Eropa. Dengan kata lain, hari ini kita menyaksikan trend global yang semakin seragam: dunia yang semakin menjadi neoliberal.

Namun ia juga mengajukan saran tentang bagaimana menemukan kembali demokrasi sosial melalui penerapan aliansi luas di “Global South”, didukung oleh “Global North”, agar hak-hak transformatif dan reformasi kesejahteraan yang universal, partisipatif dan imparsial dapat dilaksanakan.