KEGIATAN
Seminar dan Penulisan Buku 100 Ilmuwan
PUSDEM adalah mengadakan Forum 100 ilmuwan Sosial dan Politik. Ide awal forum adalah undangan kepada 100 ilmuwan sosial politik di Indonesia maupun luar negeri untuk melakukan refleksi dalam bentuk tulisan tentang masalah-maslah demokrasi di Indonesia dalam rangka ulang tahun emas LP3ES. Produknya adalah buku. Namun kemudian muncul ide daripada hanya tulisan akan lebih baik jika semua penulis juga diundang untuk berbicara di forum sehingga gagasan yang dilontarkan bisa terlebih dulu disampaikan kepada publik dalam versi lisan yang lebih cair. Juga agar ia bisa dimuat secara luas oleh media dan menjadi diskursus publik. Ternyata gagasan ini mendapatkan apresiasi dan sambutan luar biasa dari berbagai akademisi di seluruh dunia. Forum tidak hanya diikuti akademisi sosial politik di Indonesia, juga para Indonesianis di berbagai negara: Jerman, Australia, Kanada, Belanda, Inggris, Amerika, Singapura dan lain-lain..
Webinar pertama digelar 30 Oktober 2020 tentang konflik Papua dengan menghadirkan, antara lain Dr. Cahyo Pamungkas dari LIPI. Panel terakhir berlangsung pada 5 Juni 2021 tentang manifesto peradaban ekologis untuk Indonesia yang menghadirkan Gerry van Klinken dari KITLV Belanda. Selama tujuh bulan secara total berlangsung 28 webinar, rata-rata empat webinar setiap bulan. Ada 136 ilmuwan sosial politik (92 laki-laki dan 44 perempuan) yang bergabung dalam webinar dan mengirimkan tulisan sekaligus. Dari 136 ilmuwan tersebut, 77 orang (56 laki-laki dan 21 perempuan) di antaranya menuliskan refleksi kritis dan memercayakan kepada PUSDEM untuk diterbitkan.
Konferensi Internasional Bersama CASE, Paris
Meningkatkan peran LP3ES dalam diskursus ilmu pengetahuan secara global juga merupakan satu upaya untuk menjawab tantangan zaman hari ini. LP3ES perlu menunjukkan bahwa dirinya masih merupakan salah satu bagian dari komunitas epistemik dunia yang tidak terpisah dari perkembangan diskursus ilmu pengetahuan secara internasional. Dalam terang kesadaran inilah maka PUSDEM mengadakan konferensi internasional dengan bekerjasama dengan pusat studi Asia Tenggara (CASE) Paris, dengan tajuk Dari Regulasi Sosial ke Gerakan Sosial di Asia Tenggara. Konferensi internasional ini diikuti oleh tak kurang dari 16 lembaga internasional.
Menyusun Outlook Demokrasi
Menyusun outlook demokrasi di setiap akhir tahun. Outlook berisi refleksi situasi demokrasi di Indonesia selama satu tahun berjalan dan melakukan teropong situasi demokrasi di masa depan. Outlook pertama (akhir 2019) disusun berjudul Menyelamatkan Demokrasi. Outlook kedua (2020) berjudul Nestapa Demokrasi di Masa Pandemi, yang berisi refleksi situasi demokrasi 2020 dan teropong situasi demokrasi 2021 yang terbit pada awal tahun 2021
Penelitian Pasukan Siber dan Propaganda Komputasi
Satu projek riset tentang pasukan siber dan manipulasi opini publik secara online di Indonesia. Proyek ini diinisiasi bersama 164 PROGRAM DAN TOKOH LP3ES Antara Idealisme dan Strategi Bertahan Hidup antara LP3ES, KITLV Leiden, Universitas Amsterdam, Universitas Diponegoro dan Drone Emprit. Proyek ini dilakukan untuk memahami cara kerja pasukan siber dan propaganda komputasi yang mereka lakukan. Memadukan analisa big data, etnografi digital dan wawancara dengan para anggota pasukan siber, dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2021 ini. Produk dari riset ini nantinya adalah buku yang akan diterbitkan oleh LP3ES.
Sekolah Literasi dan Ketahanan Digital
Satu projek riset tentang pasukan siber dan manipulasi opini publik secara online di Indonesia. Proyek ini diinisiasi bersama 164 PROGRAM DAN TOKOH LP3ES Antara Idealisme dan Strategi Bertahan Hidup antara LP3ES, KITLV Leiden, Universitas Amsterdam, Universitas Diponegoro dan Drone Emprit. Proyek ini dilakukan untuk memahami cara kerja pasukan siber dan propaganda komputasi yang mereka lakukan. Memadukan analisa big data, etnografi digital dan wawancara dengan para anggota pasukan siber, dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2021 ini. Produk dari riset ini nantinya adalah buku yang akan diterbitkan oleh LP3ES.